sudah, jangan, iya sudahi

Sesekali keraguan datang jadi aku sering bilang "sudah"
Tapi tak lama pun akhirnya kurubah dengan kata "jangan"

Ku pikir itu karnaku bosan.
Mungkin juga karna terlalu lelah menunggu.
Atau..
Semakin tidak jelas..

Saat sendiri aku yakin untuk bilang "iya, sudahi"
Tapi saat lama tak ada kabar, itu terasa lebih kehilangan dari kata"sudahi"

Kadang ku marah kau balas tenang..
Kadang ku kecewa kau balas maaf..
Kadang ku tak terima kau balas penyesalan..
Kau bilang aku salju, kuharap hati ku tidak sedingin itu.

Tegurlah jika aku yg salah.
Marahlah jika kau memang benar.
Tuntutlah jika kau yakin itu baik..

Jika aku nahkoda, kamu penumpangnya..
Maka jadilah nahkoda yg bijak dan tegas dalam mengambil  keputusan...
Karena rumah tangga Imamlah yg mengarahkan.