Prof. Dr. Widowati, S.Si., M.Si. (Alumni S-1 Matematika Undip)
Bu
Prof. Wido sapaan beliau kala menutup acara studium generale "Matematika dan Aktuaria" di gedung dekanat FSM lantai 3 dengan candaan, “Dalam cinta ga harus ada matematika, tapi dalam matematika butuh
cinta” Asiiik... (ucap spontan para peserta studium generale).
Sebelum itu, Bu Prof. Wido menyampaikan beberapa materi terkait peran matematika di dunia nyata. matematika sangat berperan dalam semua aspek di kehidupan nyata, dalam hal ekonomi, kesehatan, teknik, sosial, bahkan agama.
Salah satu contoh penerapan matematika didunia nyata yang saya kutip dari penyampaian Bu Prof. Widowati adalah dalam bidang agama. beliau menjelaskan keterkaitan Surat Al-Ashr dalam logika matematika.
Demi masa, Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang beriman dan beramal sholeh,... (Al-Ashr: 1-3)
Penjelasan Matematis :
1. Pernyataan : orang beriman (Benar) dan beramal sholeh (Benar), maka konklusinya adalah (Benar).
2. Tidak beriman (Salah) dan beramal sholeh (Benar), maka konklusinya adalah (Salah).
3. Beriman (Benar) dan tidak beramal sholeh (Salah), maka konklusinya adalah (Salah)
4. Tidak beriman (Salah) dan tidak beramal sholeh (Salah), maka konklusinya adalah (Salah).
dari penjelasan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa jika salah satu dari pernyataan itu bernilai Salah, maka konklusinya adalah Salah (apalagi keduanya salah). Dalam kehidupan nyata diartikan bahwa jika hanya salah satu perbuatan saja dilakukan maka konklusinya adalah Salah. "Beriman tapi ga beramal sholeh?, gimana caranya... ga beriman tapi beramal sholeh ? waduh..." Logis Bukan? Subhanallah...
Disela-sela itu ahli matematika di bidang aktuaria Purwanto yang juga alumni S-1 Matematika Undip spontan berkata : “Berarti anak matematika bisa jadi ustadz yah, hehe..”
Salah satu contoh penerapan matematika didunia nyata yang saya kutip dari penyampaian Bu Prof. Widowati adalah dalam bidang agama. beliau menjelaskan keterkaitan Surat Al-Ashr dalam logika matematika.
Demi masa, Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang beriman dan beramal sholeh,... (Al-Ashr: 1-3)
Penjelasan Matematis :
1. Pernyataan : orang beriman (Benar) dan beramal sholeh (Benar), maka konklusinya adalah (Benar).
2. Tidak beriman (Salah) dan beramal sholeh (Benar), maka konklusinya adalah (Salah).
3. Beriman (Benar) dan tidak beramal sholeh (Salah), maka konklusinya adalah (Salah)
4. Tidak beriman (Salah) dan tidak beramal sholeh (Salah), maka konklusinya adalah (Salah).
dari penjelasan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa jika salah satu dari pernyataan itu bernilai Salah, maka konklusinya adalah Salah (apalagi keduanya salah). Dalam kehidupan nyata diartikan bahwa jika hanya salah satu perbuatan saja dilakukan maka konklusinya adalah Salah. "Beriman tapi ga beramal sholeh?, gimana caranya... ga beriman tapi beramal sholeh ? waduh..." Logis Bukan? Subhanallah...
Disela-sela itu ahli matematika di bidang aktuaria Purwanto yang juga alumni S-1 Matematika Undip spontan berkata : “Berarti anak matematika bisa jadi ustadz yah, hehe..”
No comments:
Post a Comment