Dalam Bisu Ini Ku Simpan

Dalam bisu ini ku simpan, 

ku biarkan terbungkus rapih agar tak satupun yang mampu mengenal.

Dia yang kusimpan itu telah pergi, 

Tak apa, karena tak ada usaha lebih yang kuperbuat untuknya.

Seperti membeli sepatu sobat, Aku membelinya yang baru, 

yang terbungkus rapih, itulah yang kupilih.

baca selengkapnya

Kami Hanya Seorang Ta'mir

Sedikit saya cerita tentang Ta'mir masjid Al-Huda...

Awal saya joint dengan ta'mir Al-Huda Perumda Tembalang Baru, itu dari tawaran Mas Karso kakanda tercinta,.. Cie.. sama Mas Karso... Cie.. Hehe...

Eee.. Dia dulu adalah Pak Kadept saya di keta'miran Madani Masjid FSM Undip. Banyak orang yang bergumam dibelakang tentangnya, tapi bagi saya dia adalah sosok pengayom saya disini, yang ia berikan nasihat itu karena ilmu dan pengalamannya,. bukan karena apa-apa.. :) 

Semenjak penawaran itu, bertemulah saya dengan Pak Djawaji, ia adalah Ketua Ta'mir Masjid Al-Huda Perumda Tembalang Baru. Beliau menjadi sosok Ayah saya disini,. sama halnya dengan Mas Karso, banyak orang yang bergumam dibelakang tentangnya. Namun bagi saya, Beliau adalah sosok yang bijak dalam setiap pengambilan keputusan... Ya, tidak plin-plan, apalagi ikut-ikutan...

Huuft.. Lupa saya, kapan saya datang pertama kali ke Al-Huda, Entahlah.. tapi tidak kurang sudah 2,5 tahun saya disana, dimasjid yang setiap kali saya menyapu halaman, saya berdoa seperti ini :

Ya Allah., berikanlah saya rumah, yang bersihnya seperti masjid ini,. Yang luasnya seperti masjid ini,. tapi tambahin ditingkat ya, Ya Allah,. :) Aamiin Ya Allah... Hehe..

Agenda kami selain piket, kami juga sering masak dan makan bersama yang dikomandoi oleh ali sang mas'ul dan kokinya oleh kakanda tercinta,. terus.. kadang-kadang kita juga mengisi hari minggu dengan joging bersama...

Oh iya, kalo waktu pertama cuma ada 4 orang, yaitu rizki, saya, mas karso, dan samsul, tapi sekarang Alhamdulillah sudah ada 9 orang (mas karso, samsul, saya, poso, ali, chandra, amir, syafi'i, dan terakhir yang bergabung adalah afif). 

Kami ber-9, Alhamdulillah untuk piket terjadwal pagi dan sore untuk setiap harinya. Tak heran masjid kami pun menjadi salah satu masjid terbersih se tembalang... (katanya... hehe...)

Saat Qurban

Kami ber-9 hanya seorang Ta'mir, 

yang setiap pagi dan sore berkecimpung dalam dunia sapu dan pel

Kami ber-9 hanya seorang Ta'mir, yang setiap kali adzan walau tak merdu, tapi niat kami mengajak kalian serentak berjama'ah sujud menghadap-Nya

Kami ber-9 hanya seorang Ta'mir, saat ramadhan telah dekat, kami berfikir bagaimana kalian berbondong-bondong memakmurkan masjid

dan Kami ber-9 hanya seorang Ta'mir, 

maukah kau menggenapakanya menjadi 10 bersama kami yang hanya seorang Ta'mir

Ya, 

Tak harus jadi seorang Ta'mir, kalau tak kuat sedikt saja dicibir...

Malam Minggu Poso

Mahasiswa Teknik Lingkungan Undip ini mengajakku melihat Festival Lampion di sekitar banjir kanal barat Semarang,

Poso Nasution

Ya, daripada malam minggu klabu begini, bagi para jomblowers, apa yang harus dilakukan cobaa...? kalo ga pacaran dengan laptop, ntn tv sendiri hanya ditemani secangkir susu atau kopi, masak dan makan mie yang hanya 1 biji sendiri, Yaah... lebih baik melihat dunia luar yang penuh dengan sejuta cahaya dari lampion-lampion itu... hahasiiik...

Pertamanya sih gue diajak Afif rekan 1 kamar, tapi dia akhirnya memutuskan untuk sendiri, apa-apa sendiri dia mah... sendiri mulu pokognya..., kata Poso begini, "Ooh.. mungkin dia mau jadi petugas parkir kali, biar ga ketauan kita... makanya dia maunya sendiri" hoho...
becanda fif... piiis.... he...

Afif Ardian

Tadinya kita berdua aja yang mau kesana, karena gua ga punya helm trus gua pinjem helm temen gua yang beda kamar, eh malah dia juga mau ikut, Syafi'i namanya, Nah... pas itu kan ada Mas Karso yang lagi asik nonton TV, Eh tiba-tiba dia mau ikt juga,. "kalian kog tega sih.. aku ditinggal sendiri disini... kalo gitu aku ikut deh.." walaupun Mas karso lagi sakit magh waktu itu.. "Pokongnya kalo magh aku kambuh lagi, kalian yang harus tanggung jawab loh...", 
"Enak aja..." Sahut anak-anak...

Sesampainya di dekat lokasi, ternyata bung,. macet total... alhasil kita hanya bisa melihat lampion-lampion dalam bentuk cahaya lampu kendaraan yang berkilau memanjang dideretan sungai itu... Etdah...

Tapi saya tidak kecewa, karena masih ada lampion yang diterbangkan walaupun tidak serentak,. indah yaa,. baru pertama kali saya melihat lampion itu... ada filosofi yang saya ambil, susah memang untuk menerbangkan lampion-lampion itu, perlu adanya kerjasama, agar nyala api itu tak membakar kain yang dijadikan penutupnya agar ia terbang, kesabaran penentunya yang membuat udara dalam kain atau parasut itu bisa stabil hingga akhirnya ia terbang begitu indah menerobos kencangnya angin kala itu... ihiy...

Pada akhirnya kita hanya bertiga menyaksikan lampion-lampion itu karena Mas Karso dan Mas Syafi'i menyerah ditengah jalan akibat macetnya kendaraan,.. Saya, Poso, dan Ryansyah yang bisa saya ajak ikut kesana...

Malam minggu Poso yang penuh dengan lampion-lampion itu...
Terimakasih Sahabat...

Tragedi Kelud at Karangwuni

Karangwuni In The Story 3...

Malam itu setelah kami melepas penak 1 hari di jogja, kami pulang ke posko kami KW Temanggung persis sehabis nonton Comic 8, Seru... Lucu... Ga ketebak Alurnya... 

Pas itu Mas Bondan beda sendiri, dia malah nonton Robocob, nyesel kayanya dia,. He...

Kami pulang ke markas sampai pukul 12 malam, seperti biasanya kami cuci muka, cuci tangan, cuci kaki, (wudlu dong... he..) hingga setelah itu tidur untuk bersiap-siap aktivitas esok hari, tak ada kecemasaan apapun saat itu, keesokan harinya, setelah subuh di mushola tak ada yang berbeda saat itu, lalu sehabis saya mandi saya jemur handuk di teras atas markas KW, Tiba-tiba saya melihat keanehan, "Ini apa ada truk pasir yang lewat tadi iah", gumam saya, "Tapi kog putih semua...." lantas saya berfikir,.. eh berteriak,.. "Merapi meletus ia... Merapi meletus.... Bangun... bangun... bangun..." Serentak mengagetkan anak-anak KW yang pada saat itu masih tertidur pulas.

kondisi saat itu, abu vulkanik menutupi hampir diseluruh sudut desa karangwuni dan sekitarnya, ketebalan abu vulkanik kurang lebih 1-2 cm, sepanjang mata memandang atap-atap rumah, jalan, pepohonan nampak putih 

Ini adalah rekor anak-anak KW bangun pagi, setelah di cek di tv dan di medsos lainya oleh anak-anak KW, ternyata abu vulkanik itu berasal dari Gunung Kelud Jawa Timur, Masya ALLAH... inilah pertama kalinya saya menyaksikan secara langsung efek dari bencana gunung meletus. #PrayForKelud kala itu...

Kejadian itu tak mematahkan semangat kami untuk tetap mengabdi kepada masyarakat yang pada saat itu kami bertugas untuk mengadakan lomba mewarnai tingkat TK di Karangwuni.

Hmm.. 2 Mahasiswa Kelautan Undip ini sangat menginspirasi saya, mereka kritis dalam berfikir, pintar berbicara, tentu juga pintar memecahkan masalah dan mencari solusinya,.. Ulin dan Mba Icha...

Karangwuni In The Story 2

Hari itu KW pergi ke sebuah candi budha terbesar di dunia, formasinya kurang 1 yaitu mahar, dia sudah begitu kangen dengan anaknya dirumah,.. Ibu yang baik... :)

Kenapa kita ke Borobudur..? 

Yups, ini adalah permintaan khusus dari sahabat kami yang biasa dipanggil Ulin, 

cos what? berkali-kali kami kesana,. pintu masuk candinya sudah ditutup... dan akhirnya ia hanya bisa melihat dari kejauhan,. he.. Tapi untuk hari itu dengan sumringahnya ia memasuki candi walau suasananya panas bukan main,. 

Satu, dua, tiga, kami berfoto dan berpose bagai artis selebriti ternama, ciiis...

tapi sayangnya, fotonya hilang entah kemana... maaf ia sobat blogger... (ekspresi sedih)
Saat ini bila kita memasuki kawasan candi diwajibkan untuk memakai kain yang bergambar candi borobudur,..

Next,
Perjalanan kami belum selesai, sehabis dari borobudur, tidak lupa kita berwisata kuliner, melahap masakan yang unik tentunya... 
waktu itu anak-anak pada makan coto makasar, "Kayaknya enak tuh... ngiler..." he.. terperana diatas banku sebuah counter tak jauh dari tempatnya. sehabis itu kita muter-muter kesana-kemari, di sebuah kota penuh magic, daya tarik melebihi magnet, walaupun mulut terucap "Bosen ah... kesini lagi kesini lagi... gitu gitu doang dari dulu.." but.. alhasil kakipun tetap berpijak pada bumi ini, "Suasana jogja..."

Karangwuni In The Story 1

Pada saat itu semua anak-anak kw berkumpul di ruang tengah alias ruang yang ada TVnya yang gua bisa asik nonton indonesian idol kala itu, hehe... dan juga ruangan itu adalah ruang pelepas penat, keluh-kesah, serta canda-tawa anak-anak kw.

Kalau para blogger blm tau kw, kw adalah karangwuni desa kkn kami dulu. Squad kami berjumlah 12 orang, saya, reper, indah, dewi, pertiwi, looh idp.. he.. sayangnya bukan itu.., 

indah ada, dewi ada, trus.. ada vivin disana (pak kordes kami), lalu ulin, mba icha, mas bondan, nandha, eko, mahar, dan lala...

Mereka punya karakter masing-masing, kebiasaan yang berbeda, pola pikir yang berbeda, tapi kami satu, padu, bersinergi,. Waleh-weleh... "Karangwuni In The Story"

Saya kutip cerita kala kami curhat tentang kisah pribadi kami, pertanyaanya sederhana "Sudah Pernah Pacaran?" Hmm... lalu kalau sudah, "Berapa Kali?" lalu "Kenapa Putus?", trus... kalo belum, ''Kenapa ga Pacaran?", jawaban kami macam-macam, seru pokognya, bahkan ditengah-tengah kami pun tenyata sudah ada yang menikah, tanpa pacaran dan sudah punya anak lagi,.. Masya Allah... ada juga yang belum bisa move on dari kisah kasihnya di sekolah dasar... hehe... kemudian yang mantanya satu kecamatan, selalu jadi bahan candaan teman-teman... ya begitulah Karangwuni... :)

Yang kedua, yang namanya KKN itu kalo ga jalan-jalan ya ga asik bro,.. "Jalan-jalan men..."

Waktu itu hari jumat, kita semua min mas bondan pergi ke dataran tinggi Posong, Temanggung.

Asiknya ngumpul bareng, menikmati panorama nan indah dan sejuk, ditemani secangkir susu jahe plus tempe mendoan sebagai penghangat suasana kala itu,. brrr... "Karangwuni In The Story"

sayangnya pada saat itu Bang Bondan tidak bisa hadir karena ada suatu halangan tertentu di semarang...   

bersambung...

Tabel Mortalitas CSO 1941

Berikut ini adalah Tabel Mortalitas CSO 1941 :

Download Tabel Mortalitas CSO 1941

Matematika Aktuaria

Materi Matematika Aktuaria 2 :

1. Fungsi Kehidupan Kontinu

2. Anuitas Kontinu

3. Fungsi Kontinu

4. Fungsi Hidup Gabungan Mahekam

5. Konsep Status Hidup

Materi dapat didownload disini